Archive for 2013
Jual Murah Mikrokontroler ATMega 32
ATMega 32, merupakan mikrokontroler keluaran AVR yang memiliki spesifikasi cukup baik dan banyak digunakan dalam proyek tugas akhir dan skripsi.
fitur-fiturnya :
1. Frekuensi clock maksimum 16 MHz
2. Jalur I/O 32 buah, yang terbagi dalam PortA, PortB, PortC dan PortD
3. Analog to Digital Converter 10 bit sebanyak 8 input, 4 chanel PWM
4. Timer/Counter sebanyak 3 buah
5. CPU 8 bit yang terdiri dari 32 register
atau bisa dibaca secara lengkap di link berikut => Fitur Atmega 32
ATMega ini sudah sering kami gunakan dalam pengerjaan tugas akhir , skripsi, maupun tugas kuliah
baik pesanan maupun pribadi.
Disamping itu, kami juga melayani pembelian ATMega 32 baik eceran maupun partai
berikut bentuk fisik dari ATMega yang kami miliki
Sudah dalam bentuk Sistim Minimum
Dalam bentuk bijian
Packing jika pemesanan llebih dari 10 buah
ATMega ini kami jual dengan harga
@Rp. 57.000,- untuk pembelian buah
@Rp. 50.000,- untuk pembelian 10 buah atau lebih
Pemesanan bisa melalui email/ phone dengan nomor
085732692459 (mas Bai)
jangan lupa, kunjungi produk kami pada link berikut => Produk Kami , Mikrokontroler
Mikrokontroler AT Mega32
Penemu:
Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan (1996-mahasiswa Norwegian Institute of
Technology)
Kepanjangan :
AVR adalah singkatan dari Alf and Vegard RISC, Advanced Virtual RISC
RISC sendiri adalah Reduced Instruction Set Computer.
Simbol :
Eagle
Cara kerja :
Seperti pada postingan kami dengan judul Sistem Minimum Atmega 32, mikrokontroler adalah sebagai otak elektronika yang mampu menjalankan perintah yang telah disuntikan oleh pengguna. Disetiap mikrokontroler, pasti memiliki lebih dari 10 pin. Kumpulan dari beberapa pin, disebut dengan port. Port sendiri bisa disebutkan lebih spesifik, semisal PORTA 7, merupakan pin 7 dari port A. Masing-masing port memiliki kegunaan tersendiri, kita ambil contoh pada port A , ATMega 32. pada portA disamping menjadi port I/O juga bisa digunakan sebagai port ADC (Analog to Digital Converter). Fungsi ganda ini biasa di sebut dengan Alternate Function.
Berikut adalah tabel dariAlternate Function ATMega 32 (bisa dilihat pada bagian "Konfigurasi Pin".
Aplikasi dari ATMega 32 sudah banyak dibicarakan diberbagai group dunia maya, baik untuk tugas akhir, skripsi, bahkan proyek-proyek perusahaan. Digolongkan pada embeded sistem atau sistem tertanam. Secara general, fungsi dari nya adalah sebagai I/O layaknya PLC. Akan tetapi, mereka berdua memiliki perbedaan yang sangat signifikan, mulai dari ketahanan sampai cara pemrograman. Pemrograman dari mikrokontroler variant AVR tersebut, dapat menggunakan beberapa bahasa pemrograman, mulai dari Basic Compiler, Bahasa Assembly, sampai Code Vision AVR.
Dengan memasukan sensor dan LCD, maka sudah didapat sebuah alat yang aplikatif.
Konfigurasi pin :
Bentuk fisik :
Alternate Function :
Bisa dilihat pada bagian "Konfigurasi pin"
Fitur :
Berikut adalah resume dari fitur ATMega 32
1. Frekuensi clock maksimum 16 MHz
2. Jalur I/O 32 buah, yang terbagi dalam PortA, PortB, PortC dan PortD
3. Analog to Digital Converter 10 bit sebanyak 8 input, 4 chanel PWM
4. Timer/Counter sebanyak 3 buah
5. CPU 8 bit yang terdiri dari 32 register
6. Watchdog Timer dengan osilator internal
7. SRAM sebesar 2K Byte
8. Memori Flash sebesar 32K Byte dengan kemampuan read while write
9. Interrupt internal maupun eksternal
10. Port komunikasi SPI
11. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi
12. Analog Comparator
13. Komunikasi serial standar USART dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan (1996-mahasiswa Norwegian Institute of
Technology)
Kepanjangan :
AVR adalah singkatan dari Alf and Vegard RISC, Advanced Virtual RISC
RISC sendiri adalah Reduced Instruction Set Computer.
Simbol :
Eagle
Cara kerja :
Seperti pada postingan kami dengan judul Sistem Minimum Atmega 32, mikrokontroler adalah sebagai otak elektronika yang mampu menjalankan perintah yang telah disuntikan oleh pengguna. Disetiap mikrokontroler, pasti memiliki lebih dari 10 pin. Kumpulan dari beberapa pin, disebut dengan port. Port sendiri bisa disebutkan lebih spesifik, semisal PORTA 7, merupakan pin 7 dari port A. Masing-masing port memiliki kegunaan tersendiri, kita ambil contoh pada port A , ATMega 32. pada portA disamping menjadi port I/O juga bisa digunakan sebagai port ADC (Analog to Digital Converter). Fungsi ganda ini biasa di sebut dengan Alternate Function.
Berikut adalah tabel dariAlternate Function ATMega 32 (bisa dilihat pada bagian "Konfigurasi Pin".
Aplikasi dari ATMega 32 sudah banyak dibicarakan diberbagai group dunia maya, baik untuk tugas akhir, skripsi, bahkan proyek-proyek perusahaan. Digolongkan pada embeded sistem atau sistem tertanam. Secara general, fungsi dari nya adalah sebagai I/O layaknya PLC. Akan tetapi, mereka berdua memiliki perbedaan yang sangat signifikan, mulai dari ketahanan sampai cara pemrograman. Pemrograman dari mikrokontroler variant AVR tersebut, dapat menggunakan beberapa bahasa pemrograman, mulai dari Basic Compiler, Bahasa Assembly, sampai Code Vision AVR.
Dengan memasukan sensor dan LCD, maka sudah didapat sebuah alat yang aplikatif.
Konfigurasi pin :
Alternate Function :
Bisa dilihat pada bagian "Konfigurasi pin"
Fitur :
Berikut adalah resume dari fitur ATMega 32
1. Frekuensi clock maksimum 16 MHz
2. Jalur I/O 32 buah, yang terbagi dalam PortA, PortB, PortC dan PortD
3. Analog to Digital Converter 10 bit sebanyak 8 input, 4 chanel PWM
4. Timer/Counter sebanyak 3 buah
5. CPU 8 bit yang terdiri dari 32 register
6. Watchdog Timer dengan osilator internal
7. SRAM sebesar 2K Byte
8. Memori Flash sebesar 32K Byte dengan kemampuan read while write
9. Interrupt internal maupun eksternal
10. Port komunikasi SPI
11. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi
12. Analog Comparator
13. Komunikasi serial standar USART dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
Selamat menunaikan ibadah puasa
kapan pun mulainya, yang penting ke khusyukannya
betul tidak? hehe
Selamat menunaikan ibadah puasa, :)
#timeltis
betul tidak? hehe
Selamat menunaikan ibadah puasa, :)
#timeltis
Relay
Relay, re artinya kembali lay artinya meletakan
relay , meletakan kembali
duuuuuh, apalagi ituuu hahaha
jangan ditiru ya, paragraf diatas hehe :p
Berikut adalah pengertian dari relay yang sudah kami buat
Penemu:
-Joseph Henry pada tahun 1835
Peran relay sangatlah penting dalam dunia industri. Relay dihubungkan dengan PLC adalah kombinasi yang pas yang sering sekali digunakan pada dunia industri. Bisa digunakan untuk mengalirkan arus / tegangan tinggi, dengan menggunakan kontrol arus / tegangan rendah.
Definisi :
saklar elektronis yang memiliki selenoid sebagai pemicu on atau off nya relay, yang dapat juga dikendalikan dengan rangkaian elektronik yang lainnya.
Simbol :
Jenis Relay :
-SPST : Single Pole Single Throw.
-SPDT : Single Pole Double Throw.
Terdiri dari 5 buah pin, yaitu:(2) koil, (1)common, (1)NC, (1)NO.
-DPST : Double Pole Single Throw.
Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPST.
-DPDT : Double Pole Double Throw. Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPDT.
-QPDT : Quadruple Pole Double Throw. Sering disebut sebagai Quad Pole Double Throw, atau 4PDT. Setara dengan 4 buah saklar atau relay SPDT atau dua buah relay DPDT. Terdiri dari 14 pin(termasuk 2 buah untuk koil).
Prinsip kerja :
(kita ambil contoh jenis relay SPDT)
pada sebuah relay, terdapat 3 komponen utama
1. Koil : selenoid atau lilitan pada relay (bagian mlengkung2/ kumparan)
2. Common : bagian yang bergerak (bagian C)
3. Kontak : bagian target atau yang dikenai kontak. Terdapat NC (bagian B) dan NO (bagian A)
NC : Normally Close. Kondisi awal rangkaian sudah tersambung
NO : Normally Open. Kondisi awal rangkaian belum tersambung
secara sederhana, cara kerja relay adalah sebagai berikut
saat kumparan dialiri listrik, maka kumparan tersebut akan menghasilkan sebuah gaya magnet yang dihasilkan oleh arus yang mengalir. Gaya magnet tersebut yang akan menarik kontak ke arah mendekatinya. Hal ini menyebabkan kontak berubah kondisi, dari NC menuju ke NO.
berikut gambaran kasar dari relay yang dipasang NC
untuk relay dengan mode NO, tinggal merubah garis hilau yang ada pada NC menuju NO.
Berikut adalah rangkaian board jadi yang sudah kami buat
digunakan untuk mengontrol 5 buah sistem, menggunakan 12volt untuk memicu koil. Relay yang kami pakai adalah relay dengan 5 kaki atau jenis SPDT. Komponen pendukung adalah MOSFET dan Diode.
Berniat mempelajari lebih jauh? silahkan hubungi kami di kontak yang tersedia, baik FB, Twitter, Gmail, atau CP yang ada :)
relay , meletakan kembali
duuuuuh, apalagi ituuu hahaha
jangan ditiru ya, paragraf diatas hehe :p
Berikut adalah pengertian dari relay yang sudah kami buat
Penemu:
-Joseph Henry pada tahun 1835
Peran relay sangatlah penting dalam dunia industri. Relay dihubungkan dengan PLC adalah kombinasi yang pas yang sering sekali digunakan pada dunia industri. Bisa digunakan untuk mengalirkan arus / tegangan tinggi, dengan menggunakan kontrol arus / tegangan rendah.
Definisi :
saklar elektronis yang memiliki selenoid sebagai pemicu on atau off nya relay, yang dapat juga dikendalikan dengan rangkaian elektronik yang lainnya.
Simbol :
Jenis Relay :
-SPST : Single Pole Single Throw.
-SPDT : Single Pole Double Throw.
Terdiri dari 5 buah pin, yaitu:(2) koil, (1)common, (1)NC, (1)NO.
-DPST : Double Pole Single Throw.
Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPST.
-DPDT : Double Pole Double Throw. Setara dengan 2 buah saklar atau relay SPDT.
-QPDT : Quadruple Pole Double Throw. Sering disebut sebagai Quad Pole Double Throw, atau 4PDT. Setara dengan 4 buah saklar atau relay SPDT atau dua buah relay DPDT. Terdiri dari 14 pin(termasuk 2 buah untuk koil).
Prinsip kerja :
(kita ambil contoh jenis relay SPDT)
pada sebuah relay, terdapat 3 komponen utama
1. Koil : selenoid atau lilitan pada relay (bagian mlengkung2/ kumparan)
2. Common : bagian yang bergerak (bagian C)
3. Kontak : bagian target atau yang dikenai kontak. Terdapat NC (bagian B) dan NO (bagian A)
NC : Normally Close. Kondisi awal rangkaian sudah tersambung
NO : Normally Open. Kondisi awal rangkaian belum tersambung
secara sederhana, cara kerja relay adalah sebagai berikut
saat kumparan dialiri listrik, maka kumparan tersebut akan menghasilkan sebuah gaya magnet yang dihasilkan oleh arus yang mengalir. Gaya magnet tersebut yang akan menarik kontak ke arah mendekatinya. Hal ini menyebabkan kontak berubah kondisi, dari NC menuju ke NO.
berikut gambaran kasar dari relay yang dipasang NC
untuk relay dengan mode NO, tinggal merubah garis hilau yang ada pada NC menuju NO.
Berikut adalah rangkaian board jadi yang sudah kami buat
digunakan untuk mengontrol 5 buah sistem, menggunakan 12volt untuk memicu koil. Relay yang kami pakai adalah relay dengan 5 kaki atau jenis SPDT. Komponen pendukung adalah MOSFET dan Diode.
Berniat mempelajari lebih jauh? silahkan hubungi kami di kontak yang tersedia, baik FB, Twitter, Gmail, atau CP yang ada :)
Diode
Penemu :
- Frederick Guthrie pada tahun 1873 (Prinsip kerja diode termionik)
- Karl Ferdinand Braun pada tahun 1874 (Prinsip kerja diode kristal)
Simbol :
- Frederick Guthrie pada tahun 1873 (Prinsip kerja diode termionik)
- Karl Ferdinand Braun pada tahun 1874 (Prinsip kerja diode kristal)
Simbol :
Dioda
LED
Photodiode
Dioda Zenner
Schottky Diode
SCR
Tunnel Diode
Varicap
Prinsip Kerja :
- Dioda merupakan sebuah komponen elektronik, yang memiliki sifat menyearahkan arus.
- Forward Bias : Kondisi dimana dioda mampu meneruskan arus. (seperti pada gambar A)
- Reserve Bias : Kondisi dimana dioda menghambat arus yang mengalir, sehingga arus tidak dapat melewati dioda. (pada gambar B)
Dioda merupakan salah satu komponen seminkonduktor yang terbentuk dari semikonduktor tipe P dan tipe N yang digabungkan. Semikonduktor tipe N, merupakan bahan semikonduktor yang kelebihan elektron, sedangkan tipe P, kekurangan sebuah elektron yang mengakibatkan terjadinya hole atau lubang. Hole atau lubang disini berfungsi sebagai pembawa muatan.
Saat anoda dioda (tipe P) dihubungkan dengan sumber tegangan kutub postifi, maka akan terjadi aliran listrik dimana elektron bebas pada sisi katoda (tipe N) akan berpindah mengisi hole ehingga terjadi aliran arus. Jika pemberian kutub dibalik, maka tidak akan terjadi aliran listrik.
Break down voltage :
Dioda juga memiliki tegangan minimum dimana dioda akan bersifat sebagai konduktor/penghantar arus listrik, kondisi ini biasa disebut dengan kondisi break down voltage.
Zenner :
Phenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen elektronika lainnya yang dinamakan zener. Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 1.5 volt, 3.5 volt dan sebagainya. Ini adalah karakteristik zener yang unik. Jika dioda bekerja pada bias maju maka zener biasanya berguna pada bias negatif (reverse bias).
LED (Light Emitting Diode) :
LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
Sensor Suhu menggunakan Termokopel
"Sensor Suhu dengan Termokopel"
postingan kali ini membahas tentang salah satu produk kami
sensor suhu dengan termokopel, menggunakan at mega 16, keluaran atmel
fasilitas yang ada di alat ini adalah
1. bisa di atur tanggal, hari, bulan dan tahunnya
2. bisa disentting jam, menit, dan detiknya
3. data disave didalam mikro sebanyak 99 buah (bisa lebih)
4. range suhu yang bisa dicapai adalah -50 C sampai 1300 C
ada dua macam termokopel yang ada, model batang dan model bundel kecil
pemilihan sensor menyesuaikan dari objek yang akan di ukur
termokopel yang kami pakai disini adalah termokopel Type K yang dapat mendeteksi suhu, mulai dari -51 celcius sampai 1300 celcius
alat ini menggunakan 2 buah penguat, serta real time clock. Kerja sistem, adalah sistem akan mendetesi suhu
suhu yang dideteksi akan disimpan pada eeprom. berapa lama jangka waktu yang digunakan untuk menyimpan data, bisa di setting dengan 4 tombol
postingan kali ini membahas tentang salah satu produk kami
sensor suhu dengan termokopel, menggunakan at mega 16, keluaran atmel
fasilitas yang ada di alat ini adalah
1. bisa di atur tanggal, hari, bulan dan tahunnya
2. bisa disentting jam, menit, dan detiknya
3. data disave didalam mikro sebanyak 99 buah (bisa lebih)
4. range suhu yang bisa dicapai adalah -50 C sampai 1300 C
ada dua macam termokopel yang ada, model batang dan model bundel kecil
pemilihan sensor menyesuaikan dari objek yang akan di ukur
termokopel yang kami pakai disini adalah termokopel Type K yang dapat mendeteksi suhu, mulai dari -51 celcius sampai 1300 celcius
alat ini menggunakan 2 buah penguat, serta real time clock. Kerja sistem, adalah sistem akan mendetesi suhu
suhu yang dideteksi akan disimpan pada eeprom. berapa lama jangka waktu yang digunakan untuk menyimpan data, bisa di setting dengan 4 tombol
Berikut sample code nya
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
Config Lcdpin = Pin , Rs = Portc.7 , E = Portc.6 , Db4 = Portc.5 , Db5 = Portc.4 , Db6 = Portc.3 , Db7 = Portc.2
Config Lcd = 16 * 2
Cursor Off , Noblink
Config Adc = Single , Prescaler = Auto , Reference = Avcc
Start Adc
$lib "I2C_TWI.LBX"
Config Twi = 100000
Const Baca = &HD1
Const Tulis = &HD0
Tombol1 Alias Pinb.0
Tombol2 Alias Pinb.1
Tombol3 Alias Pinb.2
Tombol4 Alias Pinb.3
Config Pinb.0 = Input
Config Pinb.1 = Input
Config Pinb.2 = Input
Config Pinb.3 = Input
Set Portb.0
Set Portb.1
Set Portb.2
Set Portb.3
Dim Detik As Byte , Menit As Byte , Jam As Byte , Hari As Byte
Dim Tanggal As Byte , Bulan As Byte , Tahun As Byte , Control As Byte
Dim Adcnya As Word , Adc_single As Single , Adc_convert As Byte
Dim Menit_ukur As Byte , Menit_ukur_eeprom As Eram Byte , Menit_lama As Byte
Dim Jam_eeprom(99) As Eram Byte , Jam_atur(99) As Byte
Dim Menit_eeprom(99) As Eram Byte , Menit_atur(99) As Byte
Dim Detik_eeprom(99) As Eram Byte , Detik_atur(99) As Byte
Dim Nilai_eeprom(99) As Eram Byte , Nilai(99) As Byte
Dim Kondisi As Bit , Masuk As Byte , K As Byte , Z As Byte
Utama:
Cls
Do
Gosub Baca_waktu
Locate 1 , 3
Lcd "SUHU || UKUR"
Locate 2 , 1
Lcd Jam ; ":" ; Menit ; ":" ; Detik ; " "
Locate 2 , 10
Lcd Tanggal ; "/" ; Bulan ; "/" ; Tahun ; " "
If Tombol1 = 0 Then
Waitms 250
Bitwait Tombol1 , Set
Goto Suhu
End If
If Tombol4 = 0 Then
Waitms 250
Bitwait Tombol4 , Set
Goto Ukur
End If
Waitms 10
Loop.
.
.
.
.
.
bagaimana? tertarik untuk mencoba?
mari bermain dengan mikro :)
jasa pembuatan alat, skripsi, atau TA
jasa pembuatan alat, skripsi, atau TA
bisa masuk di postingan kami yang ini =>
kunjungi produk kami Sistem minimum Atmel juga downloader untuk menyuntikan program ke dalam chip mikro
Kapasitor
masih ada hubungannya dengan postingan terdahulu, mengenai komponen pasif, yang bisa anda klik disini
kali ini, kami akan membahas mengenai kapasitor
benda yang bulet-bulet, kadang warnanya ijo gepeng, yang sering kita jumpai di rangkaian elektronik
Kapasitor adalah sebuah komponen elektronika, yang dapat menyimpan listrik dalam bentuk muatan listrik selama selang waktu tertentu. Kapasitor juga biasa disebut sebagai kondensor.
Penemu dari kapasitor adalah Michael Faraday, maka dari itu, satuan dari kapasitor adalah Farad.
kemungkinan paling terbesar adalah diambil dari nama penemu tersebut.
struktur dari kapasitor adalah terbuat dari dua buah plat metal, yang dipisah oleh suatu bahan dielektrik. bahan dielektrik yang biasa dipakai adalah keramik.
apabila kedua ujung dari plat metal terseut diberi tegangan listrik, muatan positif akan terkumpul pada satu dari kaki plat metal tersebut.
muatan positif tidak bisa mengalir menuju kutu negatif. hal ini disebabkan adanya bahan dielektrik yang tidak konduktif. muatan elektrik ini, akan tersimpan pada jangka waktu tertentu, sampai ada konduksi pada ujung kaki nya
kali ini, kami akan membahas mengenai kapasitor
benda yang bulet-bulet, kadang warnanya ijo gepeng, yang sering kita jumpai di rangkaian elektronik
Kapasitor adalah sebuah komponen elektronika, yang dapat menyimpan listrik dalam bentuk muatan listrik selama selang waktu tertentu. Kapasitor juga biasa disebut sebagai kondensor.
Penemu dari kapasitor adalah Michael Faraday, maka dari itu, satuan dari kapasitor adalah Farad.
kemungkinan paling terbesar adalah diambil dari nama penemu tersebut.
struktur dari kapasitor adalah terbuat dari dua buah plat metal, yang dipisah oleh suatu bahan dielektrik. bahan dielektrik yang biasa dipakai adalah keramik.
apabila kedua ujung dari plat metal terseut diberi tegangan listrik, muatan positif akan terkumpul pada satu dari kaki plat metal tersebut.
muatan positif tidak bisa mengalir menuju kutu negatif. hal ini disebabkan adanya bahan dielektrik yang tidak konduktif. muatan elektrik ini, akan tersimpan pada jangka waktu tertentu, sampai ada konduksi pada ujung kaki nya
gambar diatas merupakan bentuk dan macam dari kapasitor yang ada dipasar
Berdasarkan dari kegunaannya, kondensator di bagi menjadi tiga:
1. K. tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)
2. K. elektrolit (Electrolit Condenser = Elco)
3. K. variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah)
Rumus menghitung kapasitansi kapasitor
Kapasitansi diartika sebagai kemampuan kapasitor,
untuk menampung muatan elektron. Coulombs menemukan bahwa , 1 coulomb = 6.25 x 10 elektron.
Kemudian Michael Faraday membuat penemuan bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad, jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs.
Q=CV
dimana
Q= Muatan dalam Coulumb
C= nilai kapasitansi Farad
V= nilai tegangan Volt
rangkaian dari kapasitor, juga akan mengalami penambahan atau pengurangan nilai.
rangkaian kapasitor seri
rumus rangkaian kapasitor seri adalah
untuk paralel
dengan rumus
rumus tersebut merupakan kebalikan dari resistor
sudah cukup paham tentang kapasitor kan? hehe
nah, kapasitor ini sangat sering sekali kita lihat pada komponen elektronik, karena sifat dari kapasitor yang bisa menghilangkan noise pada rangkaian
sekian tentang kapasitor
silahkan lihat-lihat produk kami di sini
Jual Driver Motor DC/ LF (Line Follower)
apasih, driver motor?
kalo dari kasarannya "supir motor" haha,
kalo secara harfiah dan ditelaah, driver motor adalah perpaduan antara beberapa komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur perputaran dari sebuah motor DC.
udah tau prinsip kerja dari motor DC kan?
putarannya dipengaruhi oleh pemasangan PS nya,
nah prinsip itulah yang akan di aplikasikan pada komponen ini
susah mau bikin? nggak tau komponennya?
segera hubungi kami,
driver motor ini sering banget di pake lomba LF atau Line Follower atau robot pengikut garis
udah ada pin buat motornya
nggak ribet, tinggal pasang,
berminat?
silahkan hubungi kami di
085732 692459 (mas Bai)
085629 51773 (mas Jack)
jangan lupa, follow twitter kami di @elektronikautis dan FB kami di Elektronik Autis
kunjungi juga produk kami disini KLIK
Resistor
ok, lanjutan dari postingan sebelumnya, yaitu mengenai komponen aktif dan komponen pasif
kali ini, akan kami bahas mengenai salah satu komponen pasif, yaitu resistor
oh ya, sekedar reminder, kalo pengen liat produk kita, atau pengen bikin alat atau skripsi lewat jasa kita, bisa langsung menuju ke cara pesan atau lihat2 dulu di produk kami
lanjut deh, awal kita bahas tentang pengertian dulu nih ya
Resistor adalah sebuah komponen elektronika, yang di desain untuk menahan arus listrik yang mengalir.
Bukan hanya menahan, dengan sedikit modifikasi, resistor mempunyai fungsi yang berbeda,
mulai dari pull up, pull down, hingga bisa di buat sebagai filter jika d gabungkan dengan kapasitor
resistor sangat sering kita temui, jika kita membongkar perangkat elektronik
Satuan dari resistor adalah Ohm
terdapat hukum Ohm yang berlaku pada resistor ini, berikut bunyi dari hukum Ohm
V=I/R
dimana :
V= Tegangan (sumber tegangan) Volt
I= Arus yang mengalir Ampere
R= Hambatan Ohm
Resistor sendiri bisa di pisah lagi menjadi
1. Resistor biasa
2. Resistor Variabel
resistor biasa, adalah resistor yang nilainya sudah pasti, dan tidak bisa kita ubah-ubah. biasanya sudah ada nilai yang dilambangkan sebagai gelang-gelang. Dibawah akan di jelaskan mengenai penghitungan nilainya
sedangkan untuk resistor Variabel adalah resistor yang nilainya bisa kita ubah sesuai dengan keinginan kita. Nilai ubah ini sudah dibatasi sesuai dengan typenya
dari gambar diatas, sudah paham kan, cara menghitung nilai resistor?
warna kuning atau krem, itu resistor yang toleransinya di atas 1%, sedangkan yang warna biru, resistor dengan toleransi hampir 1%. Soal harga, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, tentu saja lebih mahal yang warna biru. Resistor warna biru biasanya digunakan sebagai pemancar atau Radio Frekuensi yang membutuhkan ketepatan nilai
btw Toleransi apaan sih? toleransi adalah nilai plus minus dari sebuah resistor, jadi kalau nilai reistor 100 Ohm dengan toleransi 10%, dia tidak bisa tepat 100 Ohm, melainkan naik, atau turun dengan kisaran 10% dari nilai tersebut.
nah, untuk resistor SMD bisa dilihat pada gambar diatas, di pojok kiri bawah tentunya
sudah puas kan? hehe
reklame sedikit ya :D
selain tutorial, kami juga melayani Pembuatan sistem minimum, yang biasa nya digunakan sebagai tugas akhir, atau otak elektronika. Kami juga menyediakan jasa pembuatan alat TA atau skripsi, tentang elektronika
berikut adalah produk-produk kami => Produk kami
kali ini, akan kami bahas mengenai salah satu komponen pasif, yaitu resistor
oh ya, sekedar reminder, kalo pengen liat produk kita, atau pengen bikin alat atau skripsi lewat jasa kita, bisa langsung menuju ke cara pesan atau lihat2 dulu di produk kami
lanjut deh, awal kita bahas tentang pengertian dulu nih ya
Resistor adalah sebuah komponen elektronika, yang di desain untuk menahan arus listrik yang mengalir.
Bukan hanya menahan, dengan sedikit modifikasi, resistor mempunyai fungsi yang berbeda,
mulai dari pull up, pull down, hingga bisa di buat sebagai filter jika d gabungkan dengan kapasitor
resistor sangat sering kita temui, jika kita membongkar perangkat elektronik
Satuan dari resistor adalah Ohm
terdapat hukum Ohm yang berlaku pada resistor ini, berikut bunyi dari hukum Ohm
"bahwa nilai arus litrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan potensial yang di terapkan kepadanya"dengan rumusan sebagai berikut
V=I/R
dimana :
V= Tegangan (sumber tegangan) Volt
I= Arus yang mengalir Ampere
R= Hambatan Ohm
Nah, udah tau kan, bentuknya resistor? kalau umumnya sih, resistor kecil2 seperti gambar diatas
ada beberapa macam bentuk resistor, mulai dari yang kotak warna putih, sampai ke SMD yang super kecil ukurannya,
berikut ini adalah simbol universal untuk resistor
1. Resistor biasa
2. Resistor Variabel
resistor biasa, adalah resistor yang nilainya sudah pasti, dan tidak bisa kita ubah-ubah. biasanya sudah ada nilai yang dilambangkan sebagai gelang-gelang. Dibawah akan di jelaskan mengenai penghitungan nilainya
sedangkan untuk resistor Variabel adalah resistor yang nilainya bisa kita ubah sesuai dengan keinginan kita. Nilai ubah ini sudah dibatasi sesuai dengan typenya
dari gambar diatas, sudah paham kan, cara menghitung nilai resistor?
warna kuning atau krem, itu resistor yang toleransinya di atas 1%, sedangkan yang warna biru, resistor dengan toleransi hampir 1%. Soal harga, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, tentu saja lebih mahal yang warna biru. Resistor warna biru biasanya digunakan sebagai pemancar atau Radio Frekuensi yang membutuhkan ketepatan nilai
btw Toleransi apaan sih? toleransi adalah nilai plus minus dari sebuah resistor, jadi kalau nilai reistor 100 Ohm dengan toleransi 10%, dia tidak bisa tepat 100 Ohm, melainkan naik, atau turun dengan kisaran 10% dari nilai tersebut.
nah, untuk resistor SMD bisa dilihat pada gambar diatas, di pojok kiri bawah tentunya
sudah puas kan? hehe
reklame sedikit ya :D
selain tutorial, kami juga melayani Pembuatan sistem minimum, yang biasa nya digunakan sebagai tugas akhir, atau otak elektronika. Kami juga menyediakan jasa pembuatan alat TA atau skripsi, tentang elektronika
berikut adalah produk-produk kami => Produk kami
Komponen Pasif dan Komponen Aktif
ok sobat autis, kali ini, kami akan membahas tentang komponen aktif, dan pasif. Dua komponen yang selalu ada jika kita membuat sebuah rangkaian elektronika.
komponen aktif adalah salah satu jenis komponen elektronika,yang membutuhan arus listrik agar dapat aktif atau bekerja dalam sebuah rangkaian elektronika. Contoh dari komponen aktif, adalah
- Transistor
- Thyristor
- Tranduser (LDR, NTC, PTC)
- IC
- lampu tabung
- transistor
Gambar LED
Gambar transistor
Sedangkan pengertian komponen pasif, adalah kebalikan dari komponen aktif. Komponen pasif adalah salah satu jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik, atau tidak dapat mengubah sebuah energi kebentuk yang lain. Contoh dari komponen pasif adalah
- Resistor
- Kapasitor
- Dioda
- Relay
- Trafo (Transformator)
Gambar resistor
Gambar Kapasitor
dalam pembuatan sebuah rangkaian elektronik, kedua komponen tesebut tidak dapat dilepaskan atau saling membutuhkan. Kecuali pada rangkaian pasif, yang hanya menggunakan komponen pasif saja, misalnya rangkaian tapis elektronik atau filter.
JUAL MURAH USB Downloader Mikrokontroller (USB ASP) untuk AVR & MCS51
Sebelumnya,
kami telah update tentang Sistem minimum mikrokontroler, yang digunakan sebagai
media pembelajaran bahkan merupakan salah satu komponen pemelancar tugas akhir.
Nah, kali ini kami akan mengupdate produk yang akan melengkapi produk
sebelumnya.
USB DOWNLOADER (USBASP)
Sesuai dengan namanya,
downloader USB ASP adalah sebuah perangkat elektronik, yang lagi-lagi
menggunakan mikrokontroler sebagai otaknya, yang dapat memasukan program kepada
mikrokontroler lain, istilahnya adalah untuk menginjekkan program kepada
mikrokontroler yang lain.
Downloader ini apat digunakan
pada mikrokontroler tipe AVR maupun untuk MCS51
Akan semakin memudahkan, kalau
dulu pakai port2 gede buat download, sekarang tinggal colokin ke USB, langsung
bisa download, akan sangat mudah untuk menggunakannya
Catu daya dari downloader ini
diperoleh dari port USB, jadi nggak perlu catu daya dari luar lagi.
bahasa pemrograman yang
compatible juga lumayan banyak, mulai dari C, Basic compiler, sampai ke bahasa
tingkat rendah Assembler
ada 2 bentuk yang kami sediakan,
persegi panjang, serta model persegi sama sisi, tinggal pilih, mana yang disuka
pengen bentuk yang lain? Bisa costum
kok J
Spesifikasi :
1. Compatible dalam banyak
platforms. Linux, Mac OS X and Windows ( XP, Vista, 7)
2. ISP interface ( untuk
mengkoneksikan ke mikrokontroler (MOSI,MISO,SCK,RESET,GND)
3. Kecepatan Download
5Kbytes/sec
4. Terdapat SCK mode, untuk
target dengan low clock speed (<1,5Mhz) (include jumper)
5. Tidak memerlukan catudaya
tambahan, sudah jadi 1 dengan USBnya
6. Mendukung/support file .HEX
hasil compile untuk di download ke mikrokontroler.
7. USB interface (untuk koneksi
PC ke USBASP)
8. Non SMD
9. Dimensi (8x4 cm), akan
memudahkan untuk dibawa kemana-mana
Mikrokontroler yang support:
1. AVR ( ATTINY, ATMEGA, XMEGA)
2. MCS51 (AT89S51, AT89S52,
AT89S53, AT89S8252 dan lain-lain)
Paket yang didapat saat membeli
adalah:
1. 1 unit USB Downloader
(USBASP)
2. 1 unit Kabel USB
3. 1 unit kabel data (USBASP to
microcontroller)
4. 1 CD berisi :
a. Driver
b. Program (AVRDUDE,
Khazama AVR Programmer, eXtreme Burner - AVR, PROGSIP)
c. Ebook Panduan Pemakaian
downloader
d. Bonus Sofware compiler
(Bascom AVR, Codevision, AVR Studio(WINAVR),
e. Bonus beberapa source code
pemrograman mikrokontroler AVR.
f. Bonus sofware lain (eagle,
Proteus, dll)
g. Beberapa ebook.
JUAL MURAH USB DOWNLOADER
(USBASP) Mikrokontroler AVR dan MCS51
HANYA Rp. 95.000,00 /PCS (1 - 10
Pcs)
UNTUK 11-99 Pcs Rp. 90.000,00
Catatan : Harga belum termasuk
ongkos kirim. Harga USBASP sewaktu-waktu bisa berubah.
Paling murah diantara lainnya..
Hubungi kami di :
Mas Bai (085732 692459)
Sekitaran ITS bisa COD kok
Kunjungi juga produk-produk kami
lainnya : Produk kami
Jual Murah Sistem Minimum ATMega 8 /16 /32 /8535
Selamat pagi sobat, kali ini admin akan update soal mikrokontroler. Dan yang
akan dibahas kali ini adalah sistem minimum, apa itu sistem minimum?
System minimum adalah sebuah otak elektronik, yang dapat menyimpan program
yang kita buat, dan mengaplikasikan prorgram tersebut dengan objek yang di
tentukan. Mirip-mirip sama otak manusialah hehe.JUAL minimum system ( Sistem minimum ) ATMega 32/16/8535
Untuk belajar pemrograman mikrokontroler, sistem minimum ini sudah sangat mewakili
Apalagi digunakan sebagai tugas kuliah, Tugas Akhir, dan project2 dengan mikrokontroler ATMega 32/16/8535.
spesifikasi dari mikrokontroler adalah sebagai berikut :
- Socket IC 40 pin Support ATMega16/32/8535 dengan tipe PDIP
- LCD 16X2 karakter warna background Putih/Hijau/Biru- Rangkaian Regulator 5 Volt ( dengan reguator 7805 )
- Pin I/O ( Input/Output)
- Tombol Reset
- Variable Resistor 10K untuk mengatur kecerahan dari LCD 16X2
- Pin VCC dan GND
- Pin download program ( mosi, miso, sck, reset, gnd )
- Crystal 12Mhz
catatan : Produk ini menggunakan PCB dari bahan PCB FIBER, dengan Boad dilapisi perak, terdapat sebuah jumper pada LCD untuk menghubungkan Grounding pada LCD.Dengan dimensi board nya 8 x 8.5 cm
Harganya berapa mas?
Full Spec sistem minimum : Hanya Rp. 200.000, - untuk mikrokontroler ATMega32/8535
Untuk ATMega 16 HanyaRp. 160.000, -
Harga tersebut sudah termasuk Mikrokontrolernya
NB : Harga belum termasuk ongkir, Harga sewaktu-waktu dapat berubah dan Anda Akan mendapatkan diskon setiap pembelian lebih dari 5 pcs.
Untuk produk ini, sobat autis autis bisa memesan secara CUSTOM, atau dengan memesan sesuai keinginan atau spesifikasi dari sobat2
Anda bisa memesan dengan mikokontroler AVR tipe lain, atau dapat memesan sistem minimum tanpa Mikrokontroler nya atau tanpa LCD nya.
Juga bisa dengan menginden atau menyisipkan komponen lain di dalamnya.
Berikut konten yang ada didalam paket pembeliannya:
- Gambar Pin Out sistem minimum
- User guide/ petunjuk pemakaian nya. (Dalam CD)
- Datasheet Mikrokontroler (Dalam CD)- Beberapa source code untuk mencoba sistem minimum nya (Dalam CD)
Nah tunggu apalagi silahkan pesan produk-produk kami, hubungi kami di :
Mas Bai (085732692459)
Bisa COD sekitaran ITS kok :p
Kunjungi juga produk-produk kami lainnya: Produk kami
under construction
Akan mengalami perbaikan komponen blog, untuk beberapa hari, pemesanan tetap berjalan seperti biasa :)
Produk Kami
Berikut adalah beberapa sample produk yang sudah kami buat,
2. Purwarupa Sistem Tracking posisi kendaraan yang hilang berbasus GPS dan SMS.
1. Robot Line Follower yang dapat mendeteksi Kemiringan seuah bidang.
2. Purwarupa Sistem Tracking posisi kendaraan yang hilang berbasus GPS dan SMS.
3. Prototype Pendeteksi suhu dan kelembaban suatu ruangan berbasis Arduino dan SHT11.
(gambar belum tersedia)
4. Led Cube 4x4x4 berbasis Atmega 16
5. Kontrol Remote Control wireless berbasis Accelerometer
(gambar belum tersedia)