Archive for Juni 2013
Diode
Penemu :
- Frederick Guthrie pada tahun 1873 (Prinsip kerja diode termionik)
- Karl Ferdinand Braun pada tahun 1874 (Prinsip kerja diode kristal)
Simbol :
- Frederick Guthrie pada tahun 1873 (Prinsip kerja diode termionik)
- Karl Ferdinand Braun pada tahun 1874 (Prinsip kerja diode kristal)
Simbol :
Dioda
LED
Photodiode
Dioda Zenner
Schottky Diode
SCR
Tunnel Diode
Varicap
Prinsip Kerja :
- Dioda merupakan sebuah komponen elektronik, yang memiliki sifat menyearahkan arus.
- Forward Bias : Kondisi dimana dioda mampu meneruskan arus. (seperti pada gambar A)
- Reserve Bias : Kondisi dimana dioda menghambat arus yang mengalir, sehingga arus tidak dapat melewati dioda. (pada gambar B)
Dioda merupakan salah satu komponen seminkonduktor yang terbentuk dari semikonduktor tipe P dan tipe N yang digabungkan. Semikonduktor tipe N, merupakan bahan semikonduktor yang kelebihan elektron, sedangkan tipe P, kekurangan sebuah elektron yang mengakibatkan terjadinya hole atau lubang. Hole atau lubang disini berfungsi sebagai pembawa muatan.
Saat anoda dioda (tipe P) dihubungkan dengan sumber tegangan kutub postifi, maka akan terjadi aliran listrik dimana elektron bebas pada sisi katoda (tipe N) akan berpindah mengisi hole ehingga terjadi aliran arus. Jika pemberian kutub dibalik, maka tidak akan terjadi aliran listrik.
Break down voltage :
Dioda juga memiliki tegangan minimum dimana dioda akan bersifat sebagai konduktor/penghantar arus listrik, kondisi ini biasa disebut dengan kondisi break down voltage.
Zenner :
Phenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen elektronika lainnya yang dinamakan zener. Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 1.5 volt, 3.5 volt dan sebagainya. Ini adalah karakteristik zener yang unik. Jika dioda bekerja pada bias maju maka zener biasanya berguna pada bias negatif (reverse bias).
LED (Light Emitting Diode) :
LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
Sensor Suhu menggunakan Termokopel
"Sensor Suhu dengan Termokopel"
postingan kali ini membahas tentang salah satu produk kami
sensor suhu dengan termokopel, menggunakan at mega 16, keluaran atmel
fasilitas yang ada di alat ini adalah
1. bisa di atur tanggal, hari, bulan dan tahunnya
2. bisa disentting jam, menit, dan detiknya
3. data disave didalam mikro sebanyak 99 buah (bisa lebih)
4. range suhu yang bisa dicapai adalah -50 C sampai 1300 C
ada dua macam termokopel yang ada, model batang dan model bundel kecil
pemilihan sensor menyesuaikan dari objek yang akan di ukur
termokopel yang kami pakai disini adalah termokopel Type K yang dapat mendeteksi suhu, mulai dari -51 celcius sampai 1300 celcius
alat ini menggunakan 2 buah penguat, serta real time clock. Kerja sistem, adalah sistem akan mendetesi suhu
suhu yang dideteksi akan disimpan pada eeprom. berapa lama jangka waktu yang digunakan untuk menyimpan data, bisa di setting dengan 4 tombol
postingan kali ini membahas tentang salah satu produk kami
sensor suhu dengan termokopel, menggunakan at mega 16, keluaran atmel
fasilitas yang ada di alat ini adalah
1. bisa di atur tanggal, hari, bulan dan tahunnya
2. bisa disentting jam, menit, dan detiknya
3. data disave didalam mikro sebanyak 99 buah (bisa lebih)
4. range suhu yang bisa dicapai adalah -50 C sampai 1300 C
ada dua macam termokopel yang ada, model batang dan model bundel kecil
pemilihan sensor menyesuaikan dari objek yang akan di ukur
termokopel yang kami pakai disini adalah termokopel Type K yang dapat mendeteksi suhu, mulai dari -51 celcius sampai 1300 celcius
alat ini menggunakan 2 buah penguat, serta real time clock. Kerja sistem, adalah sistem akan mendetesi suhu
suhu yang dideteksi akan disimpan pada eeprom. berapa lama jangka waktu yang digunakan untuk menyimpan data, bisa di setting dengan 4 tombol
Berikut sample code nya
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
Config Lcdpin = Pin , Rs = Portc.7 , E = Portc.6 , Db4 = Portc.5 , Db5 = Portc.4 , Db6 = Portc.3 , Db7 = Portc.2
Config Lcd = 16 * 2
Cursor Off , Noblink
Config Adc = Single , Prescaler = Auto , Reference = Avcc
Start Adc
$lib "I2C_TWI.LBX"
Config Twi = 100000
Const Baca = &HD1
Const Tulis = &HD0
Tombol1 Alias Pinb.0
Tombol2 Alias Pinb.1
Tombol3 Alias Pinb.2
Tombol4 Alias Pinb.3
Config Pinb.0 = Input
Config Pinb.1 = Input
Config Pinb.2 = Input
Config Pinb.3 = Input
Set Portb.0
Set Portb.1
Set Portb.2
Set Portb.3
Dim Detik As Byte , Menit As Byte , Jam As Byte , Hari As Byte
Dim Tanggal As Byte , Bulan As Byte , Tahun As Byte , Control As Byte
Dim Adcnya As Word , Adc_single As Single , Adc_convert As Byte
Dim Menit_ukur As Byte , Menit_ukur_eeprom As Eram Byte , Menit_lama As Byte
Dim Jam_eeprom(99) As Eram Byte , Jam_atur(99) As Byte
Dim Menit_eeprom(99) As Eram Byte , Menit_atur(99) As Byte
Dim Detik_eeprom(99) As Eram Byte , Detik_atur(99) As Byte
Dim Nilai_eeprom(99) As Eram Byte , Nilai(99) As Byte
Dim Kondisi As Bit , Masuk As Byte , K As Byte , Z As Byte
Utama:
Cls
Do
Gosub Baca_waktu
Locate 1 , 3
Lcd "SUHU || UKUR"
Locate 2 , 1
Lcd Jam ; ":" ; Menit ; ":" ; Detik ; " "
Locate 2 , 10
Lcd Tanggal ; "/" ; Bulan ; "/" ; Tahun ; " "
If Tombol1 = 0 Then
Waitms 250
Bitwait Tombol1 , Set
Goto Suhu
End If
If Tombol4 = 0 Then
Waitms 250
Bitwait Tombol4 , Set
Goto Ukur
End If
Waitms 10
Loop.
.
.
.
.
.
bagaimana? tertarik untuk mencoba?
mari bermain dengan mikro :)
jasa pembuatan alat, skripsi, atau TA
jasa pembuatan alat, skripsi, atau TA
bisa masuk di postingan kami yang ini =>
kunjungi produk kami Sistem minimum Atmel juga downloader untuk menyuntikan program ke dalam chip mikro